Cari Gaji, Jangan Jadi Ketua KPK

Selasa, 25 Mei 2010

seleksi pimpinan KPK

Cari Gaji, Jangan Jadi Ketua KPK
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liauw
Selasa, 25 Mei 2010 | 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi M Jasin menegaskan, orang-orang yang hanya berorientasi uang sebaiknya tidak mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Pernyataannya ini diucapkan terkait dibukanya secara resmi pendaftaran calon pimpinan KPK mulai hari ini, Selasa (25/5/2010).

Seperti diberitakan, Panitia Seleksi Pimpinan KPK pada siang ini resmi membuka pendaftaran calon di Sekretariat Pansel di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta.

"Jika ada orang yang mempermasalahkan gaji, apa motivasinya maju ke KPK? Saya dan jajaran saya waktu periode lalu tidak tahu berapa gaji di KPK. Saya hanya berniat berjuang menjadikan Indonesia lebih baik ke depan," ujar M Jasin kepada para wartawan, Selasa, di Jakarta.

Sementara itu, pimpinan KPK lainnya, Chandra M Hamzah, mengatakan, calon pimpinan KPK harus bisa meninggalkan kebiasaan lama di kantor sebelumnya. Jika tidak mampu, hal ini bisa menimbulkan resistensi dari internal KPK.

"Di KPK, penyidik berpangkat Kompol bisa mengkritik pimpinan melalui e-mail atau lisan. Sistem ini sudah bagus karena tidak ada satu orang pun yang memiliki kekuasaan yang absolut," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Sekitar Piala Dunia 2010

Sekitar Piala Dunia 2010
Brazil Trauma Masa

Labels