Ibu-ibu Lambaikan Selamat Jalan untuk Ibu Ainun di Jl Gatot Subroto

Selasa, 25 Mei 2010

Jakarta - "Selamat jalan Ibu Ainun," begitu kata sejumlah warga Menteng Dalam, Jakarta Selatan, saat iring-iringan jenazah Ibu Ainun Habibie melintas. Rombongan yang kebanyakan ibu-ibu itu terus melambaikan tangan hingga iring-iringan tak lagi terlihat.

"Ibu Ainun itu ibu negara yang sangat pandai dan banyak bergaul dengan masyarakat," kata Sri Sugiarto, seorang ibu-ibu. Bersama sekitar 40 teman-temannya, Sri sengaja menunggu iring-iringan jenazah di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di dekat Hotel Bidakara, Selasa (25/5/2010).

Sri dan rombongannya telah menunggu di jalan itu sejak sebelum pukul 10.00 WIB. Ibu-ibu itu sempat diperingatkan polisi karena menunggu di pinggir jalan.

"Nunggunya di trotoar saja, nanti tertabrak," kata seorang polisi yang berjaga.

Iring-iringan jenazah baru melintas sekitar pukul 10.55 WIB. Kontan para ibu-ibu itu melambaikan tangannya. "Ibu Ainun itu sangat baik dan sangat Islami dan bermasyarakat," kata seorang ibu-ibu yang lain, Mila.

Setelah iring-iringan jenazah menghilang, mereka pun berjalan kaki pulang. Sepanjang jalan yang dilalui rombongan jenazah, massa berdiri di pinggir jalan untuk memberikan penghormatan terakhir. (ken/nrl)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Sekitar Piala Dunia 2010

Sekitar Piala Dunia 2010
Brazil Trauma Masa

Labels