TERBENTUR BIAYA,SEMIFINALIS KOMPETISI MIPA SLTP SE-BANTEN,BERHENTI SEKOLAH

Minggu, 23 Mei 2010

Serang,FBn (23/5)- Subiyantoro (15),siswa SMP 8 Walantaka KOta Serang,semifinalis kompetisi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) SLTP se-Banten tahun 2010,putra pasangan Suba'i dan Supriah,buruh tani,warga Kampung Simangu Desa Pager Agung Kecamatan Walantaka Kota Serang Provinsi Banten,terpaksa tidak melanjutkan sekolah,karena terbentur biaya.
Subi yang sering jalan kaki ke sekolah sepanjang 5 km dan jauar ke-3 Olimpiade Sains - Fisika se Kota Serang,mengharapkan bantuan dari pihak manapun,agar isa melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 1 Ciruas Kota Serang.
"sebenarnya saya sih,pengen anak saya melanjutkan ke SMA,tapi biaya dari mana," kata Supriah,saat ditemui di rumahnya,Minggu (23/5).
Supriah mengaku,dengan kondisi suaminya yang sudah 12 tahun sakit dan tidak bisa bekerja,serta dirinya sebagai buruh tani berpenghasilan Rp15 ribu per hari,terpaksa menghentikan keinginan anaknya melanjutkan sekolah ke SMA.
Sementara,Subi,panggilan akrab Subiyantoro,mengatakan,dirinya dengan sangat berat hati,mengburkan impiannya menjadi ahli matematika dan Fisika,sebab kondisi keuangan keluarganya yang tidak memungkinkan dirinya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Subi juga mengaku,dirinya mendapat beasiswa dari SMA Prisma,sebesar 50 persen dari total biaya yang harus dibayar selama sekolah di SMA Prisma.
Namun,beasiswa tersebut oleh dirinya dan keluarganya ditolak,selain tidak mampu membayar sebesar 50 persennya,juga jarak dari rumah ke SMA Prisma sangat jauh.
Bahkan,selama tiga tahun pergi ke sekolah dari rumahnya yang berjarak sekitar 5km,dirinya tak jarang berjalan kaki,dikarenakan tidak mempunyai uang untuk naik ojeg.
"Namun setelah dapat sepedah dari sekolah,dana dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah) saya tidak jalan kaki.Tapi kalau sepeda rusak,jalan kaki lagi," kata Subi.
Subi juga bercerita,dirinya juga pernah merebut juara ke-3 pada Olimpiade Sains - Fisika se Kota Serang.
Selain itu,selama sekolah di SMP 8 walantaka Kota Serang,dirinya selalu mendapat rangking,kalau tidak peringkat pertama dia mendapat peringkat dua.
"Kalau waktu SD sih,saya selama enam tahun selalu juara,makanya saya di SMP 8 juga gratis,tidak membayar apapun," terangnya.
Saat FBn melihat hasil Ujian Akhir Sekolah (UAS),rata-rata nilainya diatas 8,bahkan nilai matematika Subi,9,75,sementara untuk IPA 9.00.
Ia berharap sekali bisa sekolah ke SMA yang diidamkannya,yakni SMA Negeri Ciruas,selain dinilainya SMAN tersebut idamannya,juga tidak terlalu jauh jarak tempuh dari rumahnya.
Oleh karena itu,ia berharap,uluran tangan dari pihak manapun,agar bisa melanjutkan sekolah ke SMA dan bisa menjadi seorang ahli Fisika.(LLJ)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Sekitar Piala Dunia 2010

Sekitar Piala Dunia 2010
Brazil Trauma Masa

Labels