Haneen Za’bi Sulut Api di Knesset Israel

Jumat, 04 Juni 2010


Jerusalem – Infopalestina: Parlemen Knesset Israel memutuskan untuk mengawal dan menjaga ketat anggotanya Mrs. Haneen Za’bi (dari fraksi Nasional Demokrat) setelah mendapatkan ancaman bunuh dari mengalami sejumlah tekanan dari anggota Knesset dari kanan ekstrim dan ekstrimis yahudi. Ini mereka lakukan setelah Haneen Za’bi ikut serta dalam Armada Kebebasan.

Pihak kantor anggota parlemen Za’bi menegaskan, pihaknya menerima puluhan telephon dan pesan email yang mengancam akan membunuh atau menyakiti Haneen. Bahkan sebagian lainnya berharap anggota parlemen Israel ini mati segera atau kehilangan anggota keluarganya dengan cara yang sama seperti yang dialami oleh relawan Gaza di Armada Kebebasan.

Za’bi sebelumnya mengalami kecaman dan protes keras dari barisan anggota Knesset dari sayap kanan ekstrim, upaya kekerasan fisik selama ia menyampaikan pidatonya kemarin sore Rabu (2/6) di depan Knesset. Akibatnya, terjadi keributan dalam sidang anggota parlemen Israel. pemandangan yang belum pernah terjadi beberapa tahun terakhir. Apalagi setelah Heneen Za’bi menyebut serangan tentara Israel pada Senin lalu dan pembunuhan yang dilakukan terhadpa 9 relawan sebagai tindakan “kejahatan”.

Za’bi menegaskan bahwa semua provokasi dan ancaman terhadap dirinya tidak akan menggentarkannya untuk menegakkan kewajiban nasionalismenya dan kemanusiaan. “Saya akan ikut dalam Armada Kebebasan dalam kesempatan lain meski ditekan oleh kelompok rasis Israel,” tegasnya menantang.

Za’bi (41) adalah satu dari 12 anggota parlemen Knesset Israel dari perwakilan Arab (Palestina) ’48 ikut dalam salah satu kapal bantuan kemanusiaan yang tergabung dalam Armada Kebebasan yang penumpangnya ditangkap pasukan Israel. Namun ia dibebaskan karena ia anggota parlemen Israel.

Sejumlah anggota Knesset yang mengkritik dan menyerangnya berasal dari fraksi Partai Kadema, Partai Buruh Israel dan Likud. Mereka menyebut Za’bi sebagai teroris, penghianat dan kuda binal. Mereka menyerukannya agar Za’bi diusir dari Knesset. Sebagian anggota lainnya berusaha berbuat kekerasan kepadanya. Pada saat Za’bi berpidato tiba-tiba anggota Israel dari partai “Israel Betena” Anastasia Mikhaeli kanan ekstrim merebut mikrofon yang digunakan oleh Za’bi dan mengatakan, “Kenapa perempuan ini diperbolehkan bicara?” sementara itu para pengawal keamanan berusaha menjauhkannya setelah sejumlah lainnya berusaha berbuat kekerasan kepadanya. (bn-bsyr)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Sekitar Piala Dunia 2010

Sekitar Piala Dunia 2010
Brazil Trauma Masa

Labels